Jual Tiang Pancang Beton Bulat Per Meter Sidoarjo

Penggolongan Pipa Tiang Pancang

Pipa tiang pancang dapat digolongkan berdasarkan penggunaan bahan, sistem tiang meneruskan muatan dan metode pemasangannya, berikut ini akan dijelaskan satu persatu.

Pipa tiang pancang berdasarkan penggunaan bahan dan karakteristik strukturnya

Tiang Pancang Kayu

Jual Pipa Pancang di Sidoarjo dengan bahan material kayu dapat dipakai sebagai tiang pancang pada suatu dermaga. Tiang pancang kayu diciptakan dari batang pohon yang cabang-cabangnya telah dipotong dengan hati-hati, umumnya diberikan bahan pengawet dan didukung dengan ujungnya yang kecil sebagai komponen yang runcing. Kadang-kadang ujungnya yang besar ditunjang untuk maksud-maksud khusus, seperti dalam tanah yang sangat lembek dimana tanah tersebut akan bergerak kembali melawan poros. Kadang kala ujungnya runcing dilengkapi dengan sebuah sepatu pemancangan yang terbuat dari logam apabila tiang pancang harus menembus tanah keras atau tanah kerikil.

Pemakaian tiang pancang kayu ini yakni cara tertua dalam pemakaian tiang pancang sebagai pondasi. Tiang kayu akan bendung lama dan tak gampang busuk kalau tiang katu tersebut dalam keadaan senantiasa terendam penuh di bawah muka air tanah. Tiang pancang dari kayu akan lebih kencang rusak atau busuk bila dalam kondisi kering dan basah yang senantiasa berganti-ganti. Padahal pengawetan serta pemakaian obat-obatan pengawet untuk kayu cuma akan menunda atau memperlambat kerusakan daripada kayu, akan tetapi tetap tak akan bisa melindungi untuk seterusnya. Pada penggunaan tiang pancang kayu ini biasanya tak diijinkan untuk menahan bobot lebih besar dari 25 sampai 30 ton untuk setiap tiang.

Tiang pancang kayu ini betul-betul layak untuk tempat rawa dan daerah-tempat dimana betul-betul banyak terdapat hutan kayu seperti daerah Kalimantan, sehingga mudah mendapat balok/tiang kayu yang panjang dan lurus dengan diameter yang cukup besar untuk diaplikasikan sebagai tiang pancang.

Syarat dari tiang pancang tongkat kayu tersebut yakni : bahan kayu yang dipergunakan wajib cukup tua, bermutu bagus dan tidak cacat, contohnya kayu berlian. Semula tiang pancang kayu patut diperiksa khususnya dahulu sebelum dipancang untuk mempertimbangkan bahwa tiang pancang kayu tersebut memenuhi ketetapan dari bahan dan toleransi yang diijinkan. Seluruh kayu lunak yang dipakai untuk tiang pancang memerlukan pengawetan, yang semestinya dijalankan cocok dengan AASHTO M133 – 86 dengan menggunakan instalasi perembesan bertekanan.

Bilamana instalasi semacam ini tak tersedia, pengawetan dengan tangki terbuka secara panas dan dingin, sepatutnya diterapkan. Beberapa kayu keras dapat diaplikasikan tanpa pengawetan, namun pada umumnya, keperluan untuk mengawetkan kayu keras tergantung pada variasi kayu dan beratnya keadaan pelayanan.

Kepala Tiang Pancang

Sebelum pemancangan, perbuatan pencegahan kerusakan pada kepala tiang pancang sepatutnya diambil. Pencegahan ini dapat dilakukan dengan pemangkasan kepala tiang pancang hingga penampang melintang menjadi bulat dan tegak lurus kepada panjangnya dan memasang cincin baja atau besi yang kuat atau dengan cara lainnya yang lebih tepat sasaran. Sesudah pemancangan, kepala tiang pancang seharusnya dipotong tegak lurus terhadap panjangnya sampai nagian kayu yang keras dan dikasih bahan pengawet sebelum pur (pile cap) dipasang.

Bilama tiang pancang kayu lunak menyusun pondasi struktur permanen dan akan dipotong hingga di bawah permukaan tanah, maka perhatian khusus harus diberikan untuk memastikan bahwa tiang pancang tersebut sudah dipotong pada atau di bawah permukaan air tanah yang terendah yang diperkirakan. Bilamana diterapkan pur (pile cap) dari beton, kepala tiang pancang seharusnya tertanam dalam pur dengan kedalaman yang cukup sehingga bisa memindahkan gaya. Tebal beton di sekeliling tiang pancnag paling sedikit 15 cm dan sepatutnya diberikan baja tulangan untuk mencegah terjadinya keretakan.

Sepatu Tiang Pancang

Tiang pancang mesti dilengkapi dengan sepatu yang sesuai untuk melindungi ujung tiang selama pemancangan, selain bilamana semua pemancangan dilakukan pada tanah yang lunak. Sepatu wajib benar-benar konsentris (pusat sepatu sama dengan sentra tiang pancang) dan dipasang dengan kuat pada ujung tiang. Bidang kontak antara sepatu dan kayu seharusnya cukup untuk menghindari tekanan yang berlebihan selama pemancangan.

Pemancangan

Pemancangan berat yang mungkin merusak kepala tiang pancang, memecah ujung dan menyebabkan retak tiang pancang seharusnya dihindari dengan membatasi tinggi jatuh palu dan jumlah penumbukan pada tiang pancang. Umumnya, berat palu patut sama dengan beratnya tiang untuk memudahkan pemancangan. Perhatian khusus sepatutnya diberikan selama pemancangan untuk mempertimbangkan bahwa kepala tiang pancang semestinya senantiasa berada sesumbu dengan palu dan tegak lurus kepada panjang tiang pancang dan bahwa tiang pancang dalam posisi yang relatif pada tempatnya.

Penyambungan

Bilamana diperlukan untuk menerapkan tiang pancang yang terdiri dari dua batang atau lebih, permukaan ujung tiang pancang patut dipotong hingga tegak lurus terhadap panjangnya untuk menjamin bidang kontak seluas segala penampang tiang pancang. Pada tiang pancang yang digergaji, sambungannya seharusnya diperkuat dengan kayu atau pelat penyambung baja, atau profil baja seperti profil kanal atau profil siku yang dilas menjadi satu membentuk kotak yang dirancang untuk memberikan energi yang dibutuhkan. Tiang pancang bulat sepatutnya diperkuat dengan pipa penyambung. Sambungan di dekat spot-titik yang memiliki lendutan maksimum seharusnya dihindarkan.

Profit penerapan tiang pancang kayu

• Tiang pancang dari kayu relatif lebih ringan sehingga gampang dalam pengangkutan.
• Energi tarik besar sehingga pada waktu pengangkatan untuk pemancangan tidak memunculkan kesulitan seperti contohnya pada tiang pancang beton precast.
• Gampang untuk pemotongannya sekiranya tiang kayu ini telah tak dapat masuk lagi ke dalam tanah.
• Tiang pancang kayu ini lebih baik untuk friction pile dari pada untuk end bearing pile karena tegangan tekanannya relatif kecil.
• Sebab tiang kayu ini relatif flexible kepada arah horizontal dibandingkan dengan tiang-tiang pancang kecuali dari kayu, maka jika tiang ini mendapatkan muatan horizontal yang tidak tetap, tiang pancang kayu ini akan melentur dan langsung kembali ke posisi setelah bobot horizontal tersebut hilang. seperti ini sering kali terjadi pada dermaga dimana terdapat tekanan kesamping dari kapal dan perahu.

Informasi Lengkap Pemesanan

Google Maps: https://www.google.com/maps/d/u/0/viewer?mid=1wHdMP2CL3bHBcmp1Od62EXOeXUtz4yff&ll=-7.27380280025364%2C112.65243155000007&z=18
Note: https://www.facebook.com/notes/distributor-of-industrial-supply/pabrik-supplier-pipa-pancang/1785286791771200/
Event: https://www.facebook.com/events/1056868607786196/
Portfolio Produk: https://www.facebook.com/1681607345472479/photos/?tab=album&album_id=1683775011922379
Behance: https://www.behance.net/gallery/60203161/Distributor-Supplier-Pipa-Pancang