Jual Mesin Molding Plastik Murah Nganjuk


  • Kantor Pusat

    Raya BUNGKAL Gg Sumur no. 50c, Sambikerep-Surabaya

  • Posted on: February 20, 2018 Posted by: syamsul alam Comments: 0

    Jual Mesin Molding Plastik Murah Nganjuk

    Mekanisme Injection Molding

    Mekanisme pengerjaan injection molding diawali dengan bahan baku yang ada di hopper turun untuk menjelang rongga ulir pada screw. Screw akan bergerak untuk membawa butiran plastik menuju barrel untuk melelehkan butiran plastik. Langkah selanjutnya, cetakan ditutup dan screw didorong maju oleh piston untuk menyokong lelehan plastik dari screw chamber lewat nozzle masuk ke dalam cetakan. Lelehan plastik yang sudah diinjeksi mengalami pengerasan sebab tenaga panasnya diserap oleh dinding cetakan yang berpendingin air. Setelah pelaksanaan pendinginan dan kekakuan produk cukup maka screw bergerak mundur untuk mengerjakan pengisian barrel. Pada ketika itu, clamping unit akan bergerak untuk membuka cetakan. Produk dikeluarkan dengan ejector. Sesudah itu, cetakan siap untuk diinjeksi kembali. Gambar berikut menonjolkan mekanisme injection molding.

    Mesin injection molding dibagi menjadi dua bagian utama yaitu; injection unit dan clamping unit, lihat Gambar dibawah :

    harga mesin molding plastik

    Injection Unit

    Fungsi dari injection unit adalah unit untuk melelehkan dan menginjeksikan material kedalam cetakan. Pertama material dimasukkan kedalam barrel (bagian dari injection unit) via sebuah hopper untuk dilelehkan. Terdapat dua metode untuk melelehkan dan menginjeksikan material kedalam cetakan yaitu reciprocating screw dan ram injection. Diantara keduanya yang acap kali diaplikasikan pada mesin adalah reciprocating screw. Tahan ini dikarenakan reciprocating screw mempunyai sebagian keunggulan antara lain: pelelehan bahan yang lebih seragam, pencampuran bahan-bahan addictive lebih baik, dan tekanan yang dibutuhkan lebih rendah dari ram injection.

    Screw ini bisa dibagi menjadi tiga komponen ialah: feed zone, compression (berfungsi untuk melelehkan bahan), dan metering (berfungsi untuk homogenisasi material dan menginjeksikannya kedalam mold). Gerakan-gerakan yang terjadi pada screw bisa diperhatikan dari Gambar dibawah ini:

    Clamping Unit

    Bagian yang kedua yakni clamping unit. Clamping unit ini yaitu tempat mold berada. Fungsi dari clamping unit ini yakni untuk menahan mold bersatu ketika material di injeksikan hingga material terbentuk dan mengeluarkan produk setelah benda kerja jadi. Clamping unit ini terdapat removable platen dan stationary platen (daerah mold berada)

    Jasa Moulding Injection di Nganjuk mempunyai dua bagian yaitu stationary plate dan removable plate. Gambar 2.4 menampakkan sebuah mold injection dan bagian-bagiannya.

    Parameter-parameter Pengerjaan Injection Molding

    Untuk mendapat benda cetak dengan kwalitas hasil yang maksimal, perlu mengatur beberapa paramater yang memberi pengaruh jalannya proses produksi hal yang demikian. Parameter-parameter suatu cara kerja tentu saja ada yang berperan sedikit dan adapula yang memiliki peran signifikan dalam hasil produksi yang diharapkan. Biasanya orang perlu melaksanakan beberapa kali tes hingga ditemukan parameter-parameter apa saja yang cukup berdampak kepada produk akhir benda cetak.

    Adapun parameter-parameter yang berdampak terhadap cara kerja produksi plastik melewati sistem injection molding adalah:

    Suhu Leleh (Melt Temperature)

    Yaitu batas temperatur dimana bahan plastik mulai meleleh kalau dikasih kekuatan panas. Pada pelelehan plastik ini perlu diamati tipe material plastik yang dilelehkan, karakteristik mesin cetakan, shot size (berat material dalam sekali injeksi) yang akan diekstrusikan.

    Batas Tekanan (Pressure Limit)

    Adalah batas tekanan udara yang perlu diberikan untuk menggerakkan piston guna menekan bahan plastik yang telah dilelehkan. Terlalu rendah tekanan, karenanya bahan plastik kemungkinan tidak akan keluar atau terinjeksi ke dalam cetakan. Akan namun apabila tekanan udara terlalu tinggi dapat mengakibatkan tersemburnya bahan plastik dari dalam cetakan dan hal ini akan berimbas pelaksanaan produksi menjadi tak efisien.

    Waktu Tahan (Holding Time)

    Ialah waktu yang dinilai dari saat suhu leleh yang di-set sudah tercapai hingga keseluruhan bahan plastik yang ada dalam tabung pemanas benar-benar telah meleleh semuanya. Tahan ini dikarenakan sifat rambatan panas yang membutuhkan waktu untuk merambat ke semua bagian yang berkeinginan dipanaskan. Dikhawatirkan jika waktu tahan ini terlalu pesat karenanya beberapa bahan plastik dalam tabung pemanas belum meleleh semuanya, sehingga akan mempersulit jalannya aliran bahan plastik dari dalam nozzle.

    Tekanan Tahan (Holding Pressure)

    Yaitu tekanan yang diperlukan untuk memberikan tekanan pada piston yang mensupport plastik yang telah leleh sesudah pengerjaan injection pressure selesai. Suhu holding pressure bertujuan untuk meyakinkan bahwa bahan plastik telah benar-benar mengisi ke seluruh rongga cetak. Oleh karenanya holding pressure ini sangat tergantung dengan besar kecilnya dimensi cetakan (mold). Makin besar ukuran cetakan makin lama dan besar penekan yang dibutuhkan.

    Suhu Cetakan (Mold Temperature)

    Penguasaan suhu permulaan cetakan sebelum dituangi bahan plastik yang meleleh. Suhu suhu ini via cairan yang dialirkan kedalam cetakan. Temperatur cairan dan temperatur permukaan mold akan terdapat perbedaan maka supaya hasil produk lebih bagus patut kedua temperatur tersebut perlu untuk dipegang.

    Kecepatan Injeksi (Injection Rate)

    Pengendalian kecepatan lajunya bahan plastik yang sudah meleleh keluar dari nozzle untuk mengisi rongga cetak. Untuk mesin-mesin injeksi tertentu kecepatan ini bisa terukur, tetapi untuk mesin-mesin injeksi sederhana kadang-kadang tidak dilengkapi dengan pengukur kecepatan ini.

    Ketebalan Dinding Cetakan (Wall Thickness)

    Menyangkut desain secara keseluruhan dari cetakan (molding). Pengaruh tebal dinding cetakan, semakin besar kemungkinan untuk terjadinya cacat shrinkage. beberapa parameter progres injection molding terhadap cacat shrinkage pada bahan plastik diperlihatkan bahwa Gambar berikut.

    Informasi Lengkap Pemesanan

    Google Maps: https://www.google.com/maps/d/u/0/viewer?mid=1ASYvcJ4sMR05MJLWNJCL9mrDgybR-N-b&ll=-7.27380280025364%2C112.65243155000007&z=18
    Note: https://www.facebook.com/notes/distributor-of-industrial-supply/cetak-pembuatan-molding-plastik-injeksi/1785195878446958/
    Event: https://www.facebook.com/events/133508700650071/
    Portfolio Produk: https://www.facebook.com/1681607345472479/photos/?tab=album&album_id=1683777098588837