Jual Mesin Molding Plastik Murah Malang


  • Kantor Pusat

    Raya BUNGKAL Gg Sumur no. 50c, Sambikerep-Surabaya

  • Posted on: July 13, 2017 Posted by: syamsul alam Comments: 0

    Jual Mesin Molding Plastik Murah Malang

    Mekanisme Injection Molding

    Mekanisme progres injection molding dimulai dengan bahan baku yang ada di hopper turun untuk memasuki rongga ulir pada screw. Screw akan bergerak untuk membawa butiran plastik menuju barrel untuk melelehkan butiran plastik. Langkah berikutnya, cetakan ditutup dan screw didukung maju oleh piston untuk mendorong lelehan plastik dari screw chamber melalui nozzle masuk ke dalam cetakan. Lelehan plastik yang telah diinjeksi mengalami pengerasan karena kekuatan panasnya diresapi oleh dinding cetakan yang berpendingin air. Sesudah cara kerja pendinginan dan kekakuan produk cukup karenanya screw bergerak mundur untuk menjalankan pengisian barrel. Pada ketika itu, clamping unit akan bergerak untuk membuka cetakan. Produk dikeluarkan dengan ejector. Setelah itu, cetakan siap untuk diinjeksi kembali. Gambar berikut menampilkan mekanisme injection molding.

    Mesin injection molding dibagi menjadi dua bagian utama yakni; injection unit dan clamping unit, lihat Gambar dibawah :

    mesin molding plastik manual

    Injection Unit

    Fungsi dari injection unit ialah unit untuk melelehkan dan menginjeksikan material kedalam cetakan. Pertama material dimasukkan kedalam barrel (komponen dari injection unit) melewati sebuah hopper untuk dilelehkan. Terdapat dua metode untuk melelehkan dan menginjeksikan material kedalam cetakan ialah reciprocating screw dan ram injection. Diantara keduanya yang tak jarang diterapkan pada mesin merupakan reciprocating screw. Tahan ini dikarenakan reciprocating screw mempunyai sebagian keunggulan antara lain: pelelehan bahan yang lebih seragam, pencampuran bahan-bahan addictive lebih baik, dan tekanan yang dibutuhkan lebih rendah dari ram injection.

    Screw ini dapat dibagi menjadi tiga komponen yaitu: feed zone, compression (berfungsi untuk melelehkan bahan), dan metering (berfungsi untuk homogenisasi material dan menginjeksikannya kedalam mold). Gerakan-gerakan yang terjadi pada screw bisa diamati dari Gambar dibawah ini:

    Clamping Unit

    Komponen yang kedua merupakan clamping unit. Clamping unit ini yakni tempat mold berada. Fungsi dari clamping unit ini yakni untuk menahan mold bersatu saat material di injeksikan sampai material terbentuk dan mengeluarkan produk sesudah benda kerja jadi. Clamping unit ini terdapat removable platen dan stationary platen (tempat mold berada)

    Jasa Moulding Injection di Malang mempunyai dua komponen ialah stationary plate dan removable plate. Gambar 2.4 memperlihatkan sebuah mold injection dan bagian-bagiannya.

    Parameter-parameter Progres Injection Molding

    Untuk mendapat benda cetak dengan kualitas hasil yang optimal, perlu mengontrol beberapa paramater yang mempengaruhi jalannya proses produksi hal yang demikian. Parameter-parameter suatu pengerjaan tentu saja ada yang berperan sedikit dan adapula yang memiliki peran signifikan dalam hasil produksi yang diinginkan. Biasanya orang perlu melakukan beberapa kali tes hingga ditemukan parameter-parameter apa saja yang cukup berakibat kepada produk akhir benda cetak.

    Adapun parameter-parameter yang berdampak terhadap pengerjaan produksi plastik melewati cara injection molding yaitu:

    Suhu Leleh (Melt Temperature)

    Yakni batas temperatur dimana bahan plastik mulai meleleh sekiranya diberi tenaga panas. Pada pelelehan plastik ini perlu dipandang jenis material plastik yang dilelehkan, karakteristik mesin cetakan, shot size (berat material dalam sekali injeksi) yang akan diekstrusikan.

    Batas Tekanan (Pressure Limit)

    Yakni batas tekanan udara yang perlu diberikan untuk menggerakkan piston guna menekan bahan plastik yang telah dilelehkan. Terlalu rendah tekanan, karenanya bahan plastik kemungkinan tak akan keluar atau terinjeksi ke dalam cetakan. Akan namun bila tekanan udara terlalu tinggi bisa mengakibatkan tersemburnya bahan plastik dari dalam cetakan dan hal ini akan berdampak proses produksi menjadi tidak efisien.

    Waktu Tahan (Holding Time)

    Yaitu waktu yang dievaluasi dari saat suhu leleh yang di-set sudah tercapai hingga keseluruhan bahan plastik yang ada dalam tabung pemanas benar-benar telah meleleh semuanya. Tahan ini dikarenakan sifat rambatan panas yang memerlukan waktu untuk merambat ke semua komponen yang mau dipanaskan. Dikhawatirkan bila waktu bendung ini terlalu cepat karenanya beberapa bahan plastik dalam tabung pemanas belum meleleh semuanya, sehingga akan mempersulit jalannya aliran bahan plastik dari dalam nozzle.

    Tekanan Bendung (Holding Pressure)

    Ialah tekanan yang dibutuhkan untuk memberikan tekanan pada piston yang menunjang plastik yang sudah leleh sesudah proses injection pressure selesai. Temperatur holding pressure bertujuan untuk meyakinkan bahwa bahan plastik telah benar-benar mengisi ke segala rongga cetak. Oleh karenanya holding pressure ini sungguh-sungguh tergantung dengan besar kecilnya dimensi cetakan (mold). Makin besar ukuran cetakan makin lama dan besar penekan yang dibutuhkan.

    Suhu Cetakan (Mold Temperature)

    Pengontrolan suhu awal cetakan sebelum dituangi bahan plastik yang meleleh. Temperatur temperatur ini via cairan yang dialirkan kedalam cetakan. Suhu cairan dan temperatur permukaan mold akan terdapat perbedaan maka agar hasil produk lebih bagus sepatutnya kedua suhu hal yang demikian perlu untuk dipegang.

    Kecepatan Injeksi (Injection Rate)

    Pengendalian kecepatan lajunya bahan plastik yang sudah meleleh keluar dari nozzle untuk mengisi rongga cetak. Untuk mesin-mesin injeksi tertentu kecepatan ini bisa terukur, namun untuk mesin-mesin injeksi simpel kadang-kadang tak dilengkapi dengan pengukur kecepatan ini.

    Ketebalan Dinding Cetakan (Wall Thickness)

    Menyangkut desain secara keseluruhan dari cetakan (molding). Dampak tebal dinding cetakan, kian besar kemungkinan untuk terjadinya cacat shrinkage. beberapa parameter pengerjaan injection molding kepada cacat shrinkage pada bahan plastik diperlihatkan bahwa Gambar berikut.

    Informasi Lengkap Pemesanan

    Google Maps: https://www.google.com/maps/d/u/0/viewer?mid=1ASYvcJ4sMR05MJLWNJCL9mrDgybR-N-b&ll=-7.27380280025364%2C112.65243155000007&z=18
    Note: https://www.facebook.com/notes/distributor-of-industrial-supply/cetak-pembuatan-molding-plastik-injeksi/1785195878446958/
    Event: https://www.facebook.com/events/133508700650071/
    Portfolio Produk: https://www.facebook.com/1681607345472479/photos/?tab=album&album_id=1683777098588837