Jual Mesin Molding Plastik Murah Kupang


  • Kantor Pusat

    Raya BUNGKAL Gg Sumur no. 50c, Sambikerep-Surabaya

  • Posted on: October 10, 2017 Posted by: syamsul alam Comments: 0

    Jual Mesin Molding Plastik Murah Kupang

    Mekanisme Injection Molding

    Mekanisme pengerjaan injection molding diawali dengan bahan baku yang ada di hopper turun untuk memasuki rongga ulir pada screw. Screw akan bergerak untuk membawa butiran plastik menuju barrel untuk melelehkan butiran plastik. Langkah selanjutnya, cetakan ditutup dan screw disokong maju oleh piston untuk mensupport lelehan plastik dari screw chamber lewat nozzle masuk ke dalam cetakan. Lelehan plastik yang sudah diinjeksi mengalami pengerasan karena kekuatan panasnya diserap oleh dinding cetakan yang berpendingin air. Setelah cara kerja pendinginan dan kekakuan produk cukup karenanya screw bergerak mundur untuk melaksanakan pengisian barrel. Pada saat itu, clamping unit akan bergerak untuk membuka cetakan. Produk dikeluarkan dengan ejector. Sesudah itu, cetakan siap untuk diinjeksi kembali. Gambar berikut menampilkan mekanisme injection molding.

    Mesin injection molding dibagi menjadi dua bagian utama merupakan; injection unit dan clamping unit, lihat Gambar dibawah :

    jual mesin injection plastik bekas

    Injection Unit

    Fungsi dari injection unit adalah unit untuk melelehkan dan menginjeksikan material kedalam cetakan. Pertama material dimasukkan kedalam barrel (bagian dari injection unit) via sebuah hopper untuk dilelehkan. Terdapat dua cara untuk melelehkan dan menginjeksikan material kedalam cetakan yakni reciprocating screw dan ram injection. Diantara keduanya yang acap kali dipakai pada mesin yakni reciprocating screw. Tahan ini dikarenakan reciprocating screw mempunyai beberapa keunggulan antara lain: pelelehan bahan yang lebih seragam, pencampuran bahan-bahan addictive lebih baik, dan tekanan yang diperlukan lebih rendah dari ram injection.

    Screw ini dapat dibagi menjadi tiga komponen merupakan: feed zone, compression (berfungsi untuk melelehkan bahan), dan metering (berfungsi untuk homogenisasi material dan menginjeksikannya kedalam mold). Gerakan-gerakan yang terjadi pada screw dapat diperhatikan dari Gambar dibawah ini:

    Clamping Unit

    Bagian yang kedua yaitu clamping unit. Clamping unit ini merupakan daerah mold berada. Fungsi dari clamping unit ini merupakan untuk membendung mold bersatu saat material di injeksikan hingga material terbentuk dan mengeluarkan produk setelah benda kerja jadi. Clamping unit ini terdapat removable platen dan stationary platen (tempat mold berada)

    Jasa Moulding Injection di Kupang memiliki dua bagian ialah stationary plate dan removable plate. Gambar 2.4 memperlihatkan sebuah mold injection dan komponen-bagiannya.

    Parameter-parameter Proses Injection Molding

    Untuk mendapatkan benda cetak dengan mutu hasil yang optimal, perlu mengendalikan sebagian paramater yang memberi pengaruh jalannya progres produksi hal yang demikian. Parameter-parameter suatu pelaksanaan tentu saja ada yang berperan sedikit dan adapula yang mempunyai peran signifikan dalam hasil produksi yang diharapkan. Biasanya orang perlu melaksanakan beberapa kali tes sampai ditemukan parameter-parameter apa saja yang cukup berpengaruh terhadap produk akhir benda cetak.

    Adapun parameter-parameter yang berakibat terhadap progres produksi plastik melalui metode injection molding adalah:

    Temperatur Leleh (Melt Temperature)

    Yakni batas suhu dimana bahan plastik mulai meleleh jika dikasih tenaga panas. Pada pelelehan plastik ini perlu diamati ragam material plastik yang dilelehkan, karakteristik mesin cetakan, shot size (berat material dalam sekali injeksi) yang akan diekstrusikan.

    Batas Tekanan (Pressure Limit)

    Yaitu batas tekanan udara yang perlu diberi untuk menggerakkan piston guna menekan bahan plastik yang telah dilelehkan. Terlalu rendah tekanan, karenanya bahan plastik kemungkinan tidak akan keluar atau terinjeksi ke dalam cetakan. Akan namun jikalau tekanan udara terlalu tinggi dapat mengakibatkan tersemburnya bahan plastik dari dalam cetakan dan hal ini akan berakibat pelaksanaan produksi menjadi tidak efisien.

    Waktu Bendung (Holding Time)

    Merupakan waktu yang dinilai dari ketika suhu leleh yang di-set sudah tercapai hingga keseluruhan bahan plastik yang ada dalam tabung pemanas benar-benar telah meleleh semuanya. Bendung ini dikarenakan sifat rambatan panas yang membutuhkan waktu untuk merambat ke semua komponen yang mau dipanaskan. Dikhawatirkan apabila waktu bendung ini terlalu pesat maka sebagian bahan plastik dalam tabung pemanas belum meleleh semuanya, sehingga akan mempersulit jalannya aliran bahan plastik dari dalam nozzle.

    Tekanan Bendung (Holding Pressure)

    Ialah tekanan yang diperlukan untuk memberikan tekanan pada piston yang menunjang plastik yang telah leleh sesudah proses injection pressure selesai. Temperatur holding pressure bertujuan untuk meyakinkan bahwa bahan plastik sudah benar-benar mengisi ke segala rongga cetak. Oleh karenanya holding pressure ini benar-benar tergantung dengan besar kecilnya dimensi cetakan (mold). Makin besar ukuran cetakan makin lama dan besar penekan yang diperlukan.

    Suhu Cetakan (Mold Temperature)

    Penguasaan suhu awal cetakan sebelum dituangi bahan plastik yang meleleh. Suhu suhu ini lewat cairan yang dialirkan kedalam cetakan. Suhu cairan dan suhu permukaan mold akan terdapat perbedaan maka agar hasil produk lebih bagus patut kedua suhu tersebut perlu untuk dikontrol.

    Kecepatan Injeksi (Injection Rate)

    Pengendalian kecepatan lajunya bahan plastik yang telah meleleh keluar dari nozzle untuk mengisi rongga cetak. Untuk mesin-mesin injeksi tertentu kecepatan ini dapat terukur, tapi untuk mesin-mesin injeksi simpel kadang-kadang tidak dilengkapi dengan pengukur kecepatan ini.

    Ketebalan Dinding Cetakan (Wall Thickness)

    Menyangkut desain secara keseluruhan dari cetakan (molding). Imbas tebal dinding cetakan, kian besar kemungkinan untuk terjadinya cacat shrinkage. beberapa parameter pelaksanaan injection molding terhadap cacat shrinkage pada bahan plastik diperlihatkan bahwa Gambar berikut.

    Informasi Lengkap Pemesanan

    Google Maps: https://www.google.com/maps/d/u/0/viewer?mid=1ASYvcJ4sMR05MJLWNJCL9mrDgybR-N-b&ll=-7.27380280025364%2C112.65243155000007&z=18
    Note: https://www.facebook.com/notes/distributor-of-industrial-supply/cetak-pembuatan-molding-plastik-injeksi/1785195878446958/
    Event: https://www.facebook.com/events/133508700650071/
    Portfolio Produk: https://www.facebook.com/1681607345472479/photos/?tab=album&album_id=1683777098588837