Jual Mesin Molding Plastik Murah Kepulauan Seribu


  • Kantor Pusat
  • Posted on: December 6, 2017 Posted by: syamsul alam Comments: 0

    Jual Mesin Molding Plastik Murah Kepulauan Seribu

    Mekanisme Injection Molding

    Mekanisme cara kerja injection molding diawali dengan bahan baku yang ada di hopper turun untuk menjelang rongga ulir pada screw. Screw akan bergerak untuk membawa butiran plastik menuju barrel untuk melelehkan butiran plastik. Langkah selanjutnya, cetakan ditutup dan screw didorong maju oleh piston untuk mendorong lelehan plastik dari screw chamber via nozzle masuk ke dalam cetakan. Lelehan plastik yang sudah diinjeksi mengalami pengerasan sebab daya panasnya diresapi oleh dinding cetakan yang berpendingin air. Sesudah cara kerja pendinginan dan kekakuan produk cukup karenanya screw bergerak mundur untuk menjalankan pengisian barrel. Pada saat itu, clamping unit akan bergerak untuk membuka cetakan. Produk dikeluarkan dengan ejector. Setelah itu, cetakan siap untuk diinjeksi kembali. Gambar berikut menunjukkan mekanisme injection molding.

    Mesin injection molding dibagi menjadi dua bagian utama yakni; injection unit dan clamping unit, lihat Gambar dibawah :

    moulding plastik murah

    Injection Unit

    Fungsi dari injection unit yaitu unit untuk melelehkan dan menginjeksikan material kedalam cetakan. Pertama material dimasukkan kedalam barrel (bagian dari injection unit) lewat sebuah hopper untuk dilelehkan. Terdapat dua sistem untuk melelehkan dan menginjeksikan material kedalam cetakan merupakan reciprocating screw dan ram injection. Diantara keduanya yang kerap diterapkan pada mesin yaitu reciprocating screw. Bendung ini dikarenakan reciprocating screw memiliki sebagian keunggulan antara lain: pelelehan bahan yang lebih seragam, pencampuran bahan-bahan addictive lebih baik, dan tekanan yang diperlukan lebih rendah dari ram injection.

    Screw ini dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu: feed zone, compression (berfungsi untuk melelehkan bahan), dan metering (berfungsi untuk homogenisasi material dan menginjeksikannya kedalam mold). Gerakan-gerakan yang terjadi pada screw dapat diperhatikan dari Gambar dibawah ini:

    Clamping Unit

    Bagian yang kedua yaitu clamping unit. Clamping unit ini merupakan daerah mold berada. Fungsi dari clamping unit ini yaitu untuk membendung mold bersatu ketika material di injeksikan hingga material terwujud dan mengeluarkan produk sesudah benda kerja jadi. Clamping unit ini terdapat removable platen dan stationary platen (daerah mold berada)

    Jasa Moulding Injection di Kepulauan Seribu mempunyai dua bagian adalah stationary plate dan removable plate. Gambar 2.4 menampakkan sebuah mold injection dan komponen-bagiannya.

    Parameter-parameter Pengerjaan Injection Molding

    Untuk memperoleh benda cetak dengan mutu hasil yang maksimal, perlu mengontrol sebagian paramater yang mempengaruhi jalannya cara kerja produksi hal yang demikian. Parameter-parameter suatu progres tentu saja ada yang berperan sedikit dan adapula yang memiliki peran signifikan dalam hasil produksi yang diharapkan. Lazimnya orang perlu menjalankan sebagian kali percobaan sampai ditemukan parameter-parameter apa saja yang cukup berpengaruh kepada produk akhir benda cetak.

    Adapun parameter-parameter yang berpengaruh kepada pelaksanaan produksi plastik melewati sistem injection molding yaitu:

    Temperatur Leleh (Melt Temperature)

    Ialah batas suhu dimana bahan plastik mulai meleleh bila diberikan daya panas. Pada pelelehan plastik ini perlu diperhatikan tipe material plastik yang dilelehkan, karakteristik mesin cetakan, shot size (berat material dalam sekali injeksi) yang akan diekstrusikan.

    Batas Tekanan (Pressure Limit)

    Ialah batas tekanan udara yang perlu diberikan untuk menggerakkan piston guna menekan bahan plastik yang telah dilelehkan. Terlalu rendah tekanan, maka bahan plastik kemungkinan tak akan keluar atau terinjeksi ke dalam cetakan. Akan tetapi jikalau tekanan udara terlalu tinggi bisa mengakibatkan tersemburnya bahan plastik dari dalam cetakan dan hal ini akan berakibat progres produksi menjadi tak efisien.

    Waktu Tahan (Holding Time)

    Ialah waktu yang dievaluasi dari ketika temperatur leleh yang di-set telah tercapai hingga keseluruhan bahan plastik yang ada dalam tabung pemanas benar-benar sudah meleleh semuanya. Bendung ini dikarenakan sifat rambatan panas yang membutuhkan waktu untuk merambat ke segala komponen yang berkeinginan dipanaskan. Dikhawatirkan jikalau waktu bendung ini terlalu pesat maka sebagian bahan plastik dalam tabung pemanas belum meleleh semuanya, sehingga akan mempersulit jalannya aliran bahan plastik dari dalam nozzle.

    Tekanan Bendung (Holding Pressure)

    Yakni tekanan yang dibutuhkan untuk memberikan tekanan pada piston yang mendukung plastik yang telah leleh setelah proses injection pressure selesai. Temperatur holding pressure bertujuan untuk meyakinkan bahwa bahan plastik sudah benar-benar mengisi ke seluruh rongga cetak. Oleh karenanya holding pressure ini betul-betul tergantung dengan besar kecilnya dimensi cetakan (mold). Makin besar ukuran cetakan makin lama dan besar penekan yang diperlukan.

    Temperatur Cetakan (Mold Temperature)

    Pengontrolan temperatur permulaan cetakan sebelum dituangi bahan plastik yang meleleh. Suhu temperatur ini melalui cairan yang dialirkan kedalam cetakan. Temperatur cairan dan temperatur permukaan mold akan terdapat perbedaan maka agar hasil produk lebih baik seharusnya kedua temperatur tersebut perlu untuk dikuasai.

    Kecepatan Injeksi (Injection Rate)

    Pengontrolan kecepatan lajunya bahan plastik yang sudah meleleh keluar dari nozzle untuk mengisi rongga cetak. Untuk mesin-mesin injeksi tertentu kecepatan ini dapat terukur, melainkan untuk mesin-mesin injeksi sederhana kadang-kadang tidak dilengkapi dengan pengukur kecepatan ini.

    Ketebalan Dinding Cetakan (Wall Thickness)

    Menyangkut desain secara keseluruhan dari cetakan (molding). Imbas tebal dinding cetakan, kian besar kemungkinan untuk terjadinya cacat shrinkage. sebagian parameter progres injection molding terhadap cacat shrinkage pada bahan plastik diperlihatkan bahwa Gambar berikut.

    Informasi Lengkap Pemesanan

    Google Maps: https://www.google.com/maps/d/u/0/viewer?mid=1ASYvcJ4sMR05MJLWNJCL9mrDgybR-N-b&ll=-7.27380280025364%2C112.65243155000007&z=18
    Note: https://www.facebook.com/notes/distributor-of-industrial-supply/cetak-pembuatan-molding-plastik-injeksi/1785195878446958/
    Event: https://www.facebook.com/events/133508700650071/
    Portfolio Produk: https://www.facebook.com/1681607345472479/photos/?tab=album&album_id=1683777098588837