Jual Mesin Molding Plastik Murah Jakarta Utara


  • Kantor Pusat
  • Posted on: June 23, 2017 Posted by: syamsul alam Comments: 0

    Jual Mesin Molding Plastik Murah Jakarta Utara

    Mekanisme Injection Molding

    Mekanisme progres injection molding diawali dengan bahan baku yang ada di hopper turun untuk memasuki rongga ulir pada screw. Screw akan bergerak untuk membawa butiran plastik menuju barrel untuk melelehkan butiran plastik. Langkah selanjutnya, cetakan ditutup dan screw disokong maju oleh piston untuk menyokong lelehan plastik dari screw chamber lewat nozzle masuk ke dalam cetakan. Lelehan plastik yang telah diinjeksi mengalami pengerasan sebab tenaga panasnya diserap oleh dinding cetakan yang berpendingin air. Setelah pelaksanaan pendinginan dan kekakuan produk cukup karenanya screw bergerak mundur untuk melakukan pengisian barrel. Pada saat itu, clamping unit akan bergerak untuk membuka cetakan. Produk dikeluarkan dengan ejector. Setelah itu, cetakan siap untuk diinjeksi kembali. Gambar berikut menampilkan mekanisme injection molding.

    Mesin injection molding dibagi menjadi dua bagian utama yaitu; injection unit dan clamping unit, lihat Gambar dibawah :

    harga mesin molding plastik

    Injection Unit

    Fungsi dari injection unit adalah unit untuk melelehkan dan menginjeksikan material kedalam cetakan. Pertama material dimasukkan kedalam barrel (bagian dari injection unit) melewati sebuah hopper untuk dilelehkan. Terdapat dua sistem untuk melelehkan dan menginjeksikan material kedalam cetakan merupakan reciprocating screw dan ram injection. Diantara keduanya yang tak jarang digunakan pada mesin yaitu reciprocating screw. Bendung ini dikarenakan reciprocating screw mempunyai sebagian keunggulan antara lain: pelelehan bahan yang lebih seragam, pencampuran bahan-bahan addictive lebih baik, dan tekanan yang diperlukan lebih rendah dari ram injection.

    Screw ini dapat dibagi menjadi tiga bagian yakni: feed zone, compression (berfungsi untuk melelehkan bahan), dan metering (berfungsi untuk homogenisasi material dan menginjeksikannya kedalam mold). Gerakan-gerakan yang terjadi pada screw dapat dipandang dari Gambar dibawah ini:

    Clamping Unit

    Bagian yang kedua yakni clamping unit. Clamping unit ini ialah daerah mold berada. Fungsi dari clamping unit ini merupakan untuk menahan mold bersatu ketika material di injeksikan hingga material terwujud dan mengeluarkan produk sesudah benda kerja jadi. Clamping unit ini terdapat removable platen dan stationary platen (daerah mold berada)

    Jasa Moulding Injection di Jakarta Utara mempunyai dua komponen adalah stationary plate dan removable plate. Gambar 2.4 menampilkan sebuah mold injection dan komponen-bagiannya.

    Parameter-parameter Pengerjaan Injection Molding

    Untuk mendapat benda cetak dengan kualitas hasil yang maksimal, perlu mengendalikan beberapa paramater yang mempengaruhi jalannya pengerjaan produksi tersebut. Parameter-parameter suatu proses tentu saja ada yang berperan sedikit dan adapula yang memiliki peran signifikan dalam hasil produksi yang diharapkan. Biasanya orang perlu mengerjakan beberapa kali tes sampai ditemukan parameter-parameter apa saja yang cukup berpengaruh terhadap produk akhir benda cetak.

    Adapun parameter-parameter yang berpengaruh kepada cara kerja produksi plastik lewat cara injection molding merupakan:

    Suhu Leleh (Melt Temperature)

    Ialah batas temperatur dimana bahan plastik mulai meleleh apabila dikasih energi panas. Pada pelelehan plastik ini perlu diamati jenis material plastik yang dilelehkan, karakteristik mesin cetakan, shot size (berat material dalam sekali injeksi) yang akan diekstrusikan.

    Batas Tekanan (Pressure Limit)

    Adalah batas tekanan udara yang perlu diberi untuk menggerakkan piston guna menekan bahan plastik yang sudah dilelehkan. Terlalu rendah tekanan, karenanya bahan plastik kemungkinan tak akan keluar atau terinjeksi ke dalam cetakan. Akan tetapi sekiranya tekanan udara terlalu tinggi dapat mengakibatkan tersemburnya bahan plastik dari dalam cetakan dan hal ini akan berimbas pelaksanaan produksi menjadi tak efisien.

    Waktu Tahan (Holding Time)

    Ialah waktu yang dievaluasi dari ketika temperatur leleh yang di-set telah tercapai hingga keseluruhan bahan plastik yang ada dalam tabung pemanas benar-benar telah meleleh semuanya. Tahan ini dikarenakan sifat rambatan panas yang membutuhkan waktu untuk merambat ke segala bagian yang berkeinginan dipanaskan. Dikhawatirkan sekiranya waktu tahan ini terlalu cepat karenanya sebagian bahan plastik dalam tabung pemanas belum meleleh semuanya, sehingga akan mempersulit jalannya aliran bahan plastik dari dalam nozzle.

    Tekanan Bendung (Holding Pressure)

    Merupakan tekanan yang dibutuhkan untuk memberikan tekanan pada piston yang mendukung plastik yang sudah leleh sesudah cara kerja injection pressure selesai. Suhu holding pressure bertujuan untuk meyakinkan bahwa bahan plastik sudah benar-benar mengisi ke seluruh rongga cetak. Oleh karenanya holding pressure ini benar-benar tergantung dengan besar kecilnya dimensi cetakan (mold). Makin besar ukuran cetakan makin lama dan besar penekan yang diperlukan.

    Suhu Cetakan (Mold Temperature)

    Penguasaan suhu awal cetakan sebelum dituangi bahan plastik yang meleleh. Temperatur suhu ini via cairan yang dialirkan kedalam cetakan. Temperatur cairan dan suhu permukaan mold akan terdapat perbedaan maka supaya hasil produk lebih bagus harus kedua temperatur hal yang demikian perlu untuk dipegang.

    Kecepatan Injeksi (Injection Rate)

    Penguasaan kecepatan lajunya bahan plastik yang telah meleleh keluar dari nozzle untuk mengisi rongga cetak. Untuk mesin-mesin injeksi tertentu kecepatan ini dapat terukur, melainkan untuk mesin-mesin injeksi sederhana kadang-kadang tidak dilengkapi dengan pengukur kecepatan ini.

    Ketebalan Dinding Cetakan (Wall Thickness)

    Menyangkut desain secara keseluruhan dari cetakan (molding). Dampak tebal dinding cetakan, semakin besar kemungkinan untuk terjadinya cacat shrinkage. sebagian parameter pengerjaan injection molding terhadap cacat shrinkage pada bahan plastik diperlihatkan bahwa Gambar berikut.

    Informasi Lengkap Pemesanan

    Google Maps: https://www.google.com/maps/d/u/0/viewer?mid=1ASYvcJ4sMR05MJLWNJCL9mrDgybR-N-b&ll=-7.27380280025364%2C112.65243155000007&z=18
    Note: https://www.facebook.com/notes/distributor-of-industrial-supply/cetak-pembuatan-molding-plastik-injeksi/1785195878446958/
    Event: https://www.facebook.com/events/133508700650071/
    Portfolio Produk: https://www.facebook.com/1681607345472479/photos/?tab=album&album_id=1683777098588837